Money Management

             Sekian banyak trader pemula di pasar modal sering kali berharap untuk mendapatkan keuntungan yang spektakuler dengan menginvestasikn seluruh uang yang dimilikinya. Namun yang didapatkan buntung yang spektakuler. kasus ini banyak sekali terjadi sampai2 seorang pmodal pemula akhirnya bangkrut dan menganggap pasar modal adalah haram atau gambling. 
           Seorang trader yang profesional tidak akan pernah menginvestasikan seluruh uang nya di pasar modal. trader profesional lebih melihat sisi trading sebagai suatu bisnis, sehingga dia tahu betul resiko dan kerugianya. berbeda dengan seorang penjudi,seorang penjudi akan mempertaruhkan seluruh uang nya, jadi apabila ada kerugian yang besar habislah uangnya.
              Jadi seorang trader harus benar2 mengerti dulu resiko trading. Sebab itu sangat lah penting sebuah Money Management di terapkan dalam bisnis trading ini. Money Management diartikan sebagai suatu cara pengelolaan keuangan agar suatu bisnis dapat berjalan lancar. 
             Penulis menggunakan Money Management 50:50 ( istilah penulis ), artinya 50% modal ditempatkan di tempat terpisah, misal di tabung di rekening khusus. Sedangkan untuk di investasikan di pasar modal adalah 50% juga, sehingga apabila uang penulis tidak akan habis apabila terkena kerugian investasi.


6 comments:

  1. Blog yang menarik, Pak Djarwo. Kira2 bisa cerita sedikit mengapa Pak Djarwo berubah dari investor jangka menengah panjang menjadi trader jangka pendek?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Btw sebelumnya, nama saya Adi keponakanya Bpk Jarwo hehehe, alasan saya berubah menjadi swing trader jangka pendek karena bagi saya karena saya kurang sabar dan menurut saya lebih menjanjikan dengan keuntungan sedikit2 yang dikumpulkan...

      Delete
    2. Oh, Pak Adi ya. Ok2.

      Selama market bullish, trading saham di Indo relatif menguntungkan memang. Sayangnya pas market bearish hal itu tidak berlaku (karena di Indo ribet untuk shortselling).

      Delete
    3. Betul pak Willy, maka dari itu saya hanya trading saham2 bluechip terutama perbankan. karena arah naik dan turunnya pasti, walaupun profit tidak terlalu besar namun saya selalu lebih banyak profitnya.
      Saat market turun, saya akan bersabar untuk menunggu samapi saham2 yang saya pilih memasuki level2 tertentu sesuai perkiraan saya... hehehe

      Delete