Money Management

  Sekian banyak trader pemula di pasar modal sering kali berharap untuk mendapatkan keuntungan yang spektakuler dengan menginvestasikn seluruh uang yang dimilikinya. Namun yang didapatkan buntung yang spektakuler. kasus ini banyak sekali terjadi sampai2 seorang pmodal pemula akhirnya bangkrut dan menganggap pasar modal adalah haram atau gambling.

           Seorang trader yang profesional tidak akan pernah menginvestasikan seluruh uang nya di pasar modal. trader profesional lebih melihat sisi trading sebagai suatu bisnis, sehingga dia tahu betul resiko dan kerugianya. berbeda dengan seorang penjudi,seorang penjudi akan mempertaruhkan seluruh uang nya, jadi apabila ada kerugian yang besar habislah uangnya.

              Jadi seorang trader harus benar2 mengerti dulu resiko trading. Sebab itu sangat lah penting sebuah Money Management di terapkan dalam bisnis trading ini. Money Management diartikan sebagai suatu cara pengelolaan keuangan agar suatu bisnis dapat berjalan lancar. 

             Penulis menggunakan Money Management 50:50 ( istilah penulis ), artinya 50% modal ditempatkan di tempat terpisah, misal di tabung di rekening khusus. Sedangkan untuk di investasikan di pasar modal adalah 50% juga, sehingga apabila uang penulis tidak akan habis apabila terkena kerugian investasi.

Trading Learning

Cara Trading Ala Penulis

    Setelah 3,5 tahun bergelut di pasar modal Indonesia ternyata baru kali ini penulis menemukan cara trading sendiri. Trading saham memang bukan hal yang mudah, namun ada beberapa cara yang bisa anda lakukan apabila anda adalah seorang pemula. tahun 2013 memang sebuah tahun perubahan bagi penulis, perubahan yang penulis maksud adalah perubahan investasi. Penulis dahulu merupakan investor jangka menengah-panjang, namun seiring tambahnya pengalaman, maka penulis merubah mindset dengan menjadi investor jangka pendek alias trader.

      Ternyata yang paling penting dalam menjadi seorang investor adalah Money Manajemen. Money Manajemen cara penulis:

1. Uang trading misal 10Jt, dengan uang tersebut usahakan untuk untung dalam waktu trading 1 bulan. Dilarang keras memakai margin, karena kalau riset salah maka saham akan turun dan kerugian akan tambah besar. 
2. Usahakan untuk untung diatas 3% per trading, apabila fee total beli-jual dari broker 0,5% maka hasil bersih nya adalah 3%-0,5% = 2,5%. cukup bagus untuk ukuran pemula. 
3. kerugian usahakan tidak lebih dari 2%, disiplinlah dengan cut loss, jangan sampai kerugian 10%-20% baru cut loss. 
4. perhitungkan probabilitas keuntungan 3:1, yang artinya usahakan 3x untung dan 1x rugi. kalau sudah bisa seperti ini sudah bagus sekali. 
5. Tiap 1 bulan sekali review trading anda. bandingkan modal awal dan modal akhir bulan, apakah sudah untung atau rugi. 
6. Apabila Rugi jangan tambah modal, sampai anda benar2 untung. 
7. Apabila sudah untung, segera realisasikan keuntungan, withdraw lah uang anda dan masukan tabungan atau deposito, dengan tujuan agar uang anda tidak anda gunakan untuk trading. 
8. Jangan Serakah, inilah musuh terbesar trader. 
9. Apabila selang beberapa waktu uang anda sudah untung 100%, alias uang nya sudah menjadi 20Jt (10jt modal 10jt keuntungan) maka anda boleh menambah modal anda sebesar 5jt atau 50% dari keuntungan. 
10. Lakukan hal tersebut berulang-ulang, pasti anda akan kaya dari saham. 
11. Selalu Berdoa sebelum trading, agar anda tenang dalam mengambil keputusan dan selalu ingat bahwa rejeki ada di tangan Tuhan Yang Maha Kuasa .Good Luck!!!

“Seseorang Benar-benar mengerti apabila sudah mengalami suatu kejadian berkali-kali”


lihat juga exit strategi http://ritelinvestor.blogspot.com/2013/05/dari-milis-sebelah.html

ini jg ya hehehe

http://rencanatrading.wordpress.com/2013/06/24/value-investing-pada-saham-berlikuiditas-rendah-sebuah-ide-yang-teramat-sangat-jahat-sekali/